22/06/11
Sistem Copyright di Internet a.k.a. Creative Common
Sebuah karya yang kreatif dapat menghasilkan karya yang baru. Misalkan kita membuat sebuah karya, kemudian seorang penulis terbuka inspirasinya hanya dengan melihat karya kita. Atau seorang musisi yang menciptakan sebuah lagu baru berdasarkan karya kita. Ibarat seorang guru yang mengajari murid-muridnya satu hal tentang suatu pelajaran kemudian murid-muridnya memahami dengan cara mereka sendiri. Itulah tujuan utama dari Creative Commons Attribution.
Ketika kita pertama kali membuat sebuah karya, karya kita secara otomatis mempunyai attribut Copyright All Rights Reserved. Artinya karya tersebut hanya dan teruntuk sang kreator. CC membuka semua dinding penghalang kreativitas ini dengan memberikan attribut baru "Some Rights Reserved". Pentingkah sebuah attribut pada sebuah karya? Itulah kita bahas sekarang.
Seseorang dapat membuat sebuah karya berupa musik, foto atau tulisan. Namun karya tersebut belum benar-benar terekspos ke dunia luar (asumsikan dunia baru Internet) dan hanya bisa di share melalui kreator dari karya tersebut. Sistem seperti ini mengekang budaya yang persegi serta tidak berkembang. Apabila sebuah karya yang luar biasa menginspirasi hanya bisa dibagikan ke orang-orang tertentu saja jadi untuk apa karya tersebut dibuat?
Akan lebih baik jika sistem lama ini sedikit dimodifikasi dan itulah Creative Commons. Keuntungan kita menggunakan CC adalah dengan adanya CC kita mengetahui perizinan yang jelas sebuah karya baik itu boleh disalin, dicampur atau dibuat versi barunya (dengan kondisi tertentu) sehingga seorang kreator lebih merasa dihargai akan karyanya yang mengispiratif dan menyebar luas di Internet.
Attribut yang paling banyak digunakan adalah attribut non-profit. Artinya untuk sebuah karya yang dibuat seorang kreator, karya tersebut boleh digunakan, dimodifikasi dsb tanpa ada unsur demi meraup keuntungan. Apa jadinya kalau seorang kreator membuat sebuah karya yang menguntungkan orang lain tapi sang kreator tidak tahu karya tersebut digunakan oleh siapa?
Tujuan dari CC sendiri yaitu membuat antara kreator dan konsumen berkontribusi menciptakan dunia baru dari sebuah karya sehingga berdampak pada perubahan pola hidup terkekang. Sebenarnya ada juga lisensi seperti GNU GPL namun lisensi ini nampaknya lebih cocok ke bidang yang lebih aplikatif.
Creative Commons melebur sebuah kebudayaan Copyright sehingga menciptakan sebuah budaya baru yang lebih berkembang dan siapapun dapat menikmatinya. Berikut adalah website dan perusahaan yang menggunakan CC Attribution:
1. Wikipedia
2. Al Jazeera
3. MIT open course ware
4. Flickr
5. Google
6. PLoS (Public Library of Science)
7. Whitehouse.gov
Jadi tunggu apa lagi, segera gunakan Creative Commons Attribution di karya kamu, agar karya kamu lebih dikenal luas dan lebih dihargai. Klik disini untuk membuat attribut CC.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar