Dunia kita, dunia manusia sudah dapat dipandang sebagai dunia yang terlalu banyak informasi. Mungkin anda setuju sama saya dan mungkin juga tidak, itu juga merupakan informasi. Informasi lain adalah berupa berita yang dibuat-buat dalam rangka sesuatu. Bisa berupa penggiringan opini publik, penutupan informasi lain dan atau pesan tersembunyi yang menyerang alam bawah sadar untuk digunakan kemudian (subliminal messages(?)).
Dimulai dari isu kiamat 2012, kita disuguhkan dengan ramalan suku maya (suku jaman mana?) yang sebetulnya mungkin secara spekulasi, mereka bukan mengakhiri kalender di bulan Desember 2012 tetapi kehabisan batu buat diukir buat bikin kalender (?). Atau sebuah code-message yang isinya “mari berperang di bulan desember”, siapa tau(?). Bahkan seorang pembuat infoTAIment yang kreatif menambahkan “Mama Lauren tidak dapat melihat apa yang akan terjadi di 2012”. Padahal kita sudah tau kalau mama lauren (terlepas mau percaya beliau seorang prodigy atau bukan), tidak melihat 2012 ya karena beliau meninggal sebelum tahun baru 2012.
Selanjutnya menyoal kenaikan BBM dan pesan singkat yang beredar melalui wall, time-line twitter atau SMS melalui handphone. Isinya mengisyaratkan agar kita turun kejalan. Argumen yang logis disampaikan oleh dosen saya sebagai berikut: UMR di Indonesia adalah sekitar Rp1.500.000/bln, harga BBM subsidi adalah Rp4.500/L dan 80% rakyat indonesia adalah pengguna SEPEDA MOTOR(?). Mari kita bandingkan dengan Amerika Serikat, UMR adalah sekitar ~Rp6.000.000/bln (dihitung berdasarkan minimum wage US$8/h dan minimum work time 20 hrs dengan US$1 = Rp9.000), harga BBM adalah Rp8.000/L dan warga Amerika 80% adalah pengguna MOBIL. Kelihatan bahwa kenaikan BBM subsidi tidak logis jika dinaikan menjadi Rp6.000/L. Kalau mau dibandingkan, warga Amerika juga keberatan apabila BBM dinaikan padahal perbandingannya BBM subsidi di Indonesia itu lebih mahal.
“Setidaknya ikutlah turun ke jalan, perjuangkan rakyat Indonesia”, jadi maksudnya ketika anda ditanya sudahkah anda memperjuangkan rakyat Indonesia tercinta, jawabnya sudah :P. Memang kala itu sebetulnya makin sedikit mahasiswa yang ikut turun ke jalan, mereka sudah digiring kembali untuk kembali ke pendidikan. Muncul kembali ide kreatif untuk menolak harga BBM, yaitu jangan beli BBM sehari penuh, tapi aksi ini perlu bukti dan tidak sulit asalkan kita juga tidak pakai listrik pada saat itu (berhubung listrik kita juga pakai BBM :O)
Isu terakhir yang paling saya benci adalah news-blackout. Ini betul-betul menutup mata dan telinga kita sehingga kita seakan jatuh ke sumur paling dalam dan gelap. Bayangkan saja anda tidak tau kalau XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX karena XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX. Itulah maksud saya.
News-blackout lebih parah daripada penggiringan opini publik. Jika kita membuat sebuah parit sebagai jebakan mematikan, kita bisa menggiring korban ke jebakan. Tetapi jika parit adalah sebuah jurang dalam dan panjang, kita benar akan jatuh ke dalamnya ketika melangkah. Satu solusi yang bisa dilakukan, buka mata dan buat jembatan atau untuk kasus news-blackout jangan takut untuk mencari informasi.
Social Media menjadi senjata ampuh buat para stalker dan flamer (biang kerok) untuk mengetahui informasi tentang anda! Jangan pasang status-status galau apalagi foto-foto galau, ntar masuk kaskus baru tau rasa—if you know what I mean-- !
Hidup di dunia yang kelebihan informasi tidak sulit: pertama kita harus kreatif, kedua kita harus berpikir sebelum bertindak dan ketiga kita harus pandai mencari serta memilah informasi yang kita ingin ketahui. Jadi buatlah informasi yang anda buat atau anda peroleh adalah yang bermanfaat minimal bagi anda sendiri.
Sumber:
http://www.bls.gov/cps/minwage2009.htm
http://poskota.co.id/berita-terkini/2011/11/24/ump-2012-untuk-dki-sah-secara-hukum
Dimulai dari isu kiamat 2012, kita disuguhkan dengan ramalan suku maya (suku jaman mana?) yang sebetulnya mungkin secara spekulasi, mereka bukan mengakhiri kalender di bulan Desember 2012 tetapi kehabisan batu buat diukir buat bikin kalender (?). Atau sebuah code-message yang isinya “mari berperang di bulan desember”, siapa tau(?). Bahkan seorang pembuat infoTAIment yang kreatif menambahkan “Mama Lauren tidak dapat melihat apa yang akan terjadi di 2012”. Padahal kita sudah tau kalau mama lauren (terlepas mau percaya beliau seorang prodigy atau bukan), tidak melihat 2012 ya karena beliau meninggal sebelum tahun baru 2012.
Selanjutnya menyoal kenaikan BBM dan pesan singkat yang beredar melalui wall, time-line twitter atau SMS melalui handphone. Isinya mengisyaratkan agar kita turun kejalan. Argumen yang logis disampaikan oleh dosen saya sebagai berikut: UMR di Indonesia adalah sekitar Rp1.500.000/bln, harga BBM subsidi adalah Rp4.500/L dan 80% rakyat indonesia adalah pengguna SEPEDA MOTOR(?). Mari kita bandingkan dengan Amerika Serikat, UMR adalah sekitar ~Rp6.000.000/bln (dihitung berdasarkan minimum wage US$8/h dan minimum work time 20 hrs dengan US$1 = Rp9.000), harga BBM adalah Rp8.000/L dan warga Amerika 80% adalah pengguna MOBIL. Kelihatan bahwa kenaikan BBM subsidi tidak logis jika dinaikan menjadi Rp6.000/L. Kalau mau dibandingkan, warga Amerika juga keberatan apabila BBM dinaikan padahal perbandingannya BBM subsidi di Indonesia itu lebih mahal.
“Setidaknya ikutlah turun ke jalan, perjuangkan rakyat Indonesia”, jadi maksudnya ketika anda ditanya sudahkah anda memperjuangkan rakyat Indonesia tercinta, jawabnya sudah :P. Memang kala itu sebetulnya makin sedikit mahasiswa yang ikut turun ke jalan, mereka sudah digiring kembali untuk kembali ke pendidikan. Muncul kembali ide kreatif untuk menolak harga BBM, yaitu jangan beli BBM sehari penuh, tapi aksi ini perlu bukti dan tidak sulit asalkan kita juga tidak pakai listrik pada saat itu (berhubung listrik kita juga pakai BBM :O)
Isu terakhir yang paling saya benci adalah news-blackout. Ini betul-betul menutup mata dan telinga kita sehingga kita seakan jatuh ke sumur paling dalam dan gelap. Bayangkan saja anda tidak tau kalau XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX karena XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX. Itulah maksud saya.
News-blackout lebih parah daripada penggiringan opini publik. Jika kita membuat sebuah parit sebagai jebakan mematikan, kita bisa menggiring korban ke jebakan. Tetapi jika parit adalah sebuah jurang dalam dan panjang, kita benar akan jatuh ke dalamnya ketika melangkah. Satu solusi yang bisa dilakukan, buka mata dan buat jembatan atau untuk kasus news-blackout jangan takut untuk mencari informasi.
Social Media menjadi senjata ampuh buat para stalker dan flamer (biang kerok) untuk mengetahui informasi tentang anda! Jangan pasang status-status galau apalagi foto-foto galau, ntar masuk kaskus baru tau rasa—if you know what I mean-- !
Hidup di dunia yang kelebihan informasi tidak sulit: pertama kita harus kreatif, kedua kita harus berpikir sebelum bertindak dan ketiga kita harus pandai mencari serta memilah informasi yang kita ingin ketahui. Jadi buatlah informasi yang anda buat atau anda peroleh adalah yang bermanfaat minimal bagi anda sendiri.
Sumber:
http://www.bls.gov/cps/minwage2009.htm
http://poskota.co.id/berita-terkini/2011/11/24/ump-2012-untuk-dki-sah-secara-hukum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar