28/08/12

Tidak terlahir jadi programmer

Berikut ini adalah referensi bagi anda yang mau belajar programming, sebetulnya tidak memaksa asalkan ada kemauan, waktu dan tentu saja seperangkat komputer baik itu punya anda atau punya teman. Anda bisa mulai dari awal yaitu dari prosedural atau mulai langsung ke Object Oriented atau langsung ke bahasa yang paling aplikatif!

Bisa dibilang ketika pertama mengetahui pemrograman PASCAL saya benar-benar excited ! Hingga bisa lolos ke putaran selanjutnya di ajang Seleksi Olimpiade Komputer Indonesia. Saking terlalu senangnya, saya mencoba beberapa bahasa pemrograman lain yang bisa anda coba juga:

1. C dan C++
Bahasa ini dipilih karena di beberapa menurut sumber terpercaya, bahasa C digunakan untuk membuat aplikasi-aplikasi dasar untuk windows dan linux. Terdapat pula berbagai sertifikasi yang dapat membantu saya mencari pekerjaan kelak. Sejauh ini dasar-dasar sudah hampir saya kuasai dan sekarang masih dalam hiatus (stuck dimulai setelah belajar Array), untuk sintaks sangat standar bagi yang mau belajar kedepannya. Status: 45%


2. DELPHI
Bisa dibilang bagian GUI (Graphical User Interface) dari PASCAL, karena pascal sudah saya kuasai maka memang mudah membuat aplikasi dengan DELPHI. Meskipun sudah Objective tetap saja sintaksnya masih terlihat prosedural. Status: 80% -> tinggal menggunakan alat-alat (API library) didalamnya.

3. MATLAB
Bahasa pemrograman interpreter yang dikhususkan untuk bidang sains. Digunakan untuk membuat simulasi. Terakhir saya membuat program simulasi lintasan cahaya dengan hukum Snellius dengan GUI didalamnya, hanya saja dosen pengajar di bidang ini terlalu orthodok dan menilai kalau karya yang kami buat waktu itu adalah hasil kopi-paste dari web.Status: 50% -> stuck di pembuatan fungsi baru

4. PYTHON
Bahasa pemrograman interpreter yang sintaksnya luar biasa sederhana! Seharusnya saya belajar konsep pemrograman, sains komputer dan desain Object dimulai dengan PYTHON. Jadi saran saya belajar konsep pemrograman bisa dimulai dari PYTHON bukan yang lain. Bahasa python bisa digunakan untuk membuat program, website bahkan reverse engineering. Status: 50% -> memahami dulu polymorphism di Java kemudian saya balik lagi ke PYTHON.

5. HTML - PHP - SQL- CSS
Ketiganya tidak bisa dipisahkan, bahasa yang paling aplikatif yang pernah saya pelajari sampai saya bertemu dengan CMS (Content Management System) --barang jadi--- yang merupakan produk paling akhir dari penggunaan keempat bahasa pemrograman ini. Banyak sekali coder freak di bidang ini jadi tidak perlu ragu lagi kalau mau memulai. Bahkan untuk membuat desain web, terdapat framework yang tersedia secara gratis sehingga pekerjaan menjadi lebih mudah tanpa harus memulai dari nol.

6. JavaScript
Bahasa pemrograman web yang melengkapi no. 5! Web yang telah kita buat dibubuhi dengan JavaScript dan voila jadilah sebuah web dinamis. Yang paling seru dari JS adalah terdapat banyak kode yang sudah siap pakai jadi tidak perlu bikin sendiri. Tinggal pasang dan tempel.

7. C#
Bahasa yang hampir mirip dengan Java, jadi saya cukupkan dan mulai ke Java.

8. Java
Bahasa ter-GILA sepanjang masa! Dari seri-nya terdapat edisi yang bisa dijalankan di dalam sebuah mikrochip(selain bahasa Assembly). Bahasa ini sekarang digunakan untuk membuat aplikasi smartphone Android. Ribuan class yang tersedia dan developer yang bisa ditanya apa saja membuat saya semangat belajar Java dan sekarang masih dalam prosesnya.

9. AutoIt
Bahasa pemrograman automatisasi, biasa saya pakai untuk mengklik tombol di web, di aplikasi dsj. Sintaksnya mudah dan terdapat GUI editor yang terpisah. Project pertama yang saya buat menggabungkan command line, HTML dan JavaScript di project Batjha Manga

10. Batch
Bahasa sintaks untuk menjalankan command line pada windows.


1 komentar: